Sistem
Organ merupakan bentuk kerjasama antar organ untuk melakukan fungsi -
fungsi yang lebih kompleks lagi sehingga proses yang berlangsung didalam
tubuh suatu organisme dapat berjalan dengan baik sesuai aktivitas hidup
organisme yang bersangkutan. Dalam melaksanakan kerja sama ini, setiap
organ tidak bekerja sendiri-sendiri, melainkan organ - organ saling
bergantung dan saling mempengaruhi satu sama lainnya. Contoh sistem
organ pada hewan dan manusia antara lain sistem pernapasan, sistem
pencernaan, sistem gerak, sistem reproduksi dan sebagainya.
Pencernaan
Pencernaan
adalah sebuah proses metabolisme di mana suatu makhluk hidup memproses
sebuah zat, dalam rangka untuk mengubah secara kimia atau mekanik
sesuatu zat menjadi nutrisi. Pencernaan terjadi pada organisme multi
sel, sel, dan tingkat sub-sel, biasanya pada hewan.
Pencernaan
biasanya dibagi menjadi aktivitas mekanik dan kimia. Dalam kebanyakan
vertebrata, pencernaan adalah suatu proses banyak-tingkat dalam sebuah
sistem pencernaan, setelah ingesti dari bahan mentah, kebanyakan
organisme lain. Proses ingesti biasanya melibatkan beberapa tipe
manipulasi mekanik.
Pencernaan dibagi menjadi lima proses terpisah:
1. Injesti: Menaruh makanan di mulut
2. Pencernaan mekanik: Mastikasi, penggunaan gigi untuk merobek dan menghancurkan makanan, dan menyalurkan ke perut.
3. Pencernaan kimia: Penambahan kimiawi (asam, 'bile', enzim, dan
air) untuk memecah molekul kompleks menjati struktur sederhana
4.
Penyerapan: Gerakan nutrisi dari sistem pencernaan ke sistem sirkulator
dan 'lymphatic capallaries' melalui osmosis, transport aktif, dan difusi
5. Penyingkiran: Penyingkiran material yang tidak dicerna dari 'tract' pencernaan melalui defekasi.
Di belakang proses tersebut adalah gerakan otot di seluruh sistem deglutisi dan peristalsis.
Diagram sistem pencernaan
1. Kelenjar ludah
2. Parotis
3. Submandibularis (bawah rahang)
4. Sublingualis (bawah lidah)
5. Rongga mulut
6. Tekak / Faring
7. Lidah
8. Kerongkongan / Esofagus
9. Pankreas
10. Lambung
11. Saluran pankreas
12. Hati
13. Kantung empedu
14. Usus dua belas jari (duodenum)
15. Saluran empedu
16. Usus tebal / Kolon
17. Kolon datar (tranverse)
18. Kolon naik (ascending)
19. Kolon turun (descending)
20. Usus penyerapan (ileum)
21. Sekum
22. Umbai cacing
23. Poros usus / Rektum
24. Anus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar